KONDISI FISIOLOGIS DAN PRODUKSI TANAMAN KARET YANG TERSERANG PESTALOTIOPSIS DENGAN PEMBERIAN PUPUK DAN APLIKASI FUNGISIDA

Authors

  • Tri Rapani Febbiyanti Sembawa Research Center, Indonesian Rubber Research Institute
  • Radite Tistama

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v39i2.799

Keywords:

fisiologis, kanopi, lateks diagnosis, penyakit gugur daun, Pestalotiopsis

Abstract

Penyakit gugur daun (PGD) Pestalotiopsis menyebabkan pengguguran daun yang terus-menerus terutama jika patogen menyerang pada periode pembentukan daun muda (flush) setelah gugur daun alami. Pembentukan daun baru yang berulang menyebabkan gangguan fisiologis pada tanaman karet, terutama pada tanaman muda. Pada tanaman belum menghasilkan, pembentukan dan pengguran daun muda yang berulang yang disebabkan oleh penyakit gugur daun seringkali menyebabkan stres fisiologi dan perkembangan lilit batang terhambat sehingga memperlambat matang sadap. Pada tanaman menghasilkan, pembentukan dan pengguguran daun muda yang berulang akibat PGD Pestalotiopsis ini mengakibatkan kerapatan kanopi dan penurunan produksi yang signifikan sehingga perlu diketahui kondisi fisiologis tanaman akibat PGD Pestalotiopsis melalui aplikasi pupuk dan fungisida. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian pupuk dan aplikasi fugisida terhadap kondisi fisiologi dan produksi tanaman yang terserang PGD Pestalotiopsis. Penelitian menggunakan klon GT 1 yang dilaksanakan di Kebun Percobaan Pusat Penelitian Karet Sembawa, Sumatra Selatan. Hasil pengamatan di lapangan terlihat, defoliasi terjadi mulai bulan Januari hingga Mei 2019, pengguguran tajuk lebih dari 60%, sehingga tajuk yang tertinggal di pohon hanya sekitar 30%. Pada bulan Mei 2020 pengguguran mencapai 70% pada perlakuan kontrol. Tingginya intensitas penyakit ini karena kepekatan spora patogen di udara masih tinggi dan sumber infeksi dari inang lain juga masih banyak. Keparahan serangan sangat dipengaruhi kondisi iklim, tahun dengan iklim basah lebih tinggi tingkat serangannya. Hasil lateks diagnosis (LD) pada bulan Juni 2020 menunjukkan kondisi aktivitas metabolisme lateks relatif sama antar perlakuan yaitu optimal dengan maksimal. Hasil produksi memperlihatkan peningkatan setelah Januari 2020 pada semua perlakuan, sedangkan pada hasil perlakuan kontrol sedikit mengalami peningkatan yang memiliki korelasi dengan persentase kanopi. Penurunan kanopi pada Februari 2020 tidak banyak berpengaruh terhadap produksi, bahkan penurunan kanopi mayor di April 2020 belum menurunkan hasil karet. Pengurangan hasil karet terjadi Juni 2020 pada saat gugur daun alami terjadi dan mencapai produksi terendah Agustus sampai September 2020 di saat daun muda mulai muncul. Produksi karet sudah mulai meningkat setelah satu bulan pembentukan daun, dimana pada umur daun ini fotosintesis sudah mulai pulih dan sukrosa sudah didistribusikan dalam jumlah yang cukup ke pembuluh lateks (latisifer). Aplikasi fungisida dengan cara fogging memberikan pengaruh luas kanopi dan produksi yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya.

References

Agrios, G. N. (2005). Plant Pathology. Ed-5. San Diego (US): Elsevier Academic Press.

Balestrini, R., Brunetti, C., Chitarra, W., & Nerva, L. (2020). Photosynthetic traitsand nitrogen uptake in crops: Which is the role of arbuscular Mycorrhizal fungi?. Plant, 9(9): 105. Doi: 10.3390/plants9091105.

Chatzivasileiou, A. O., Ward, V., Edgar, S. M., & Stephanopoulos. (2019). Two-step pathway for isoprenoid syanthesis. PNAS, 116(2): 506-511. Doi: 10.1073/pnas.1812935116.

Chotiphan, R., Vaysee, L., Lacote, R., Gohet, E., Thaler, P., Sajjaphan, K., Bottier, C., Char, C., Liyengprayoon, S., & Gay, F. (2019). Can fertilization be a driver of rubber plantation intensification?. Industrial Crops and Products, 141: 111813. Doi: 10.1016/j.indcrop.2019.111813.

de Bei, R., Fuentes, S., Gilliham, M., Tyerman, S., Edwards, E., Bianchini, N., Smith, J., & Collins, C. (2016). VitiCanopy: a free computer app to estimate canopy vigor and porosity for grapevine. Sensors, 16: 585. Doi: 10.3390/s16040585.

Dordas, C. (2008). Role of nutrients in controlling plant diseases in sustainable agriculture. A review. Agron. Sustain. Dev., 28: 33–46. Doi: 10.1051/agro:2007051.

Febbiyanti, T. R. (2020). Pengaruh faktor abiotik terhadap perkembangan penyakit karet dan metode peramalan epidemi. Warta Perkaretan, 39(2): 95-114. Doi: 10.22302/ppk.wp.v39i2.729.

Febbiyanti, T. R., & Fairuza, Z. (2019). Identifikasi penyebab kejadian luar biasa penyakit gugur daun karet di Indonesia. Jurnal Penelitian Karet, 37(2): 193-206. Doi: 10.22302/ppk.jpk.v37i2.616

Febbiyanti, T. R., Stevanus, C., & Tistama, R. (2020). Peranan pupuk dan fungisida terhadap pemulihan tajuk akibat penyakit gugur daun Pestalotiopsis pada klon GT 1 di kebun percobaan Pusat Penelitian Karet Sembawa. Jurnal Penelitian Karet, 38(2): 145-164. Doi: 10.22302/ppk.jpk.v2i38.705.

Gunasekera, H. K. L. K, De Costa, W. A. J. M, & Nugawela, A. (2013). Canopy photosynthetic capacity and light response parameters of rubber (Hevea brasiliensis) with reference to exploitation. Curr Agri Res, 1(1): 1-12. Doi: 10.12944/CARJ.1.1.01.

Rukkhun, R., Iamsaard, K., Sdoodee, S., Mawan, N., & Khongdee, N. (2020). Effect of high-frequency tapping system on latex yield, tapping panel dryness, and biochemistry of young hillside tapping rubber. Notulae Botanicae Horti Agrobotanici Cluj-Napoca, 48(4): 2359-2367.

Situmorang, A, & Budiman, A. (1990). Timbulnya epidemi penyakit gugur daun Colletotrichum di perkebunan karet dan usaha pengendaliannya. Lokakarya Nasional Pemuliaan Tanaman Karet, Pontianak, Indonesia: Pusat Penelitian Karet.

Sun, Y., Wang, M., Mur, L. A. J., Shen, Q., & Guo, S. (2020). Unravelling the roles of nitrogen nutrition in plant disease defences. Int. J. Mol. Sci., 21(2): 572. Doi: 10.3390/ijms21020572

Sathornkich, J., Sangsing, K., Thanisawanyangkura, S., & Phattaralerphong, J. (2010). Estimation of rubber tree canopy structure using a photographic method. Kasetsart J. (Nat. Sci.). 44: 24-34.

Tiva, L. K., Lacote, R., Chan, C., Sopheaveasna, M., & Gohet, E. (2016). Effect of fertilization on latex yield potential and physiological parameters of clone PB 217 in Cambodia. CCIR and IRRDB International Rubber Conference, Siem Reap, Cambodia: International Rubber Research and Development Board.

Vaysse, L., Sathornluck, S., Bottier, C., Liengprayoon, S., Char, C. Bonfils, C., Chotiphan, R., Lacote, R., & Gay, F. (2017). Effect of fertilization and stimulation of Hevea brasiliensis trees on mineral compositions and properties of produced latex and rubber. International Proceedings of IRC 2017, Jakarta, Indonesia: Pusat Penelitian Karet dan International Rubber Research and Development Board. Doi: 10.22302/ppk.procirc2017.v1i1.490.

Downloads

Published

2021-12-21

Issue

Section

Original Research Article