DINAMIKA HARGA KARET DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN PETANI KARET KECAMATAN MUARA KUANG KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2009-2020

Authors

  • Ade Ulansari Sriwijaya University
  • Syarifuddin Syarifuddin Sriwijaya University

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v40i1.805

Keywords:

dinamika, harga karet, perekonomian, petani karet

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi perekonomian petani karet dalam menghadapi kondisi harga karet yang berfluktuasi di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan ekonomi dan antropologi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa komoditas karet memiliki peran penting dalam memenuhi perekonomian masyarakat, karena karet di wilayah ini digunakan sebagai komoditas unggulan utama. Karet merupakan salah satu mata pencaharian utama di wilayah Muara Kuang. Selama tahun 2009-2020, harga karet cenderung berfluktuasi sehingga hal ini turut memengaruhi perekonomian masyarakatnya. Pada penelitian ini peneliti membagi tiga periode dinamika harga karet, periode pertama tahun 2009-2013 dimana pada tahun ini harga karet pernah menyentuh harga jual tertinggi, kemudian periode kedua tahun 2014-2016 pada tahun ini harga karet merosot sangat jauh bahkan pernah menyentuh angka Rp 5.000/kg dan periode terakhir tahun 2017-2020 alasannya karena di Indonesia khususnya Kecamatan Muara Kuang pada tahun-tahun ini harga karet mulai kembali merangkak naik.

References

Agustina, D. (2018). Perkembangan produksi dan distribusi karet di desa Talang Ipuh kecamatan Suak Tapeh kabupaten Banyuasin tahun 2012-2016. Indralaya: FKIP Universitas Sriwijaya.

Basrowi, & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta

Kadir, S. A., Wardhani, R. S., & Novalia, N. (2018). The development of rubber, coffee and palm oil commodity in South Sumatra, Indonesia using swot analysis. International Journal of Environment, Agriculture and Biotechnology (IJEAB), 3(4): 1191-1201. Doi: 10.22161/ijeab/3.4.6

Koestoro, B., & Basrowi. (2006). Strategi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Surabaya: Kampusina.

Nugraha, I. S., & Alamsyah, A. (2019). Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat pendapatan petani karet di desa Sako Suban, Kecamatan Batang Hari Leko, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(1): 93-100. Doi: 10.18343/jipi.24.2.93

Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat 1 Sumatera Selatan. (1996). Sejarah Perkembangan Pemerintahan di Daerah Sumatera Selatan. Palembang: Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat 1 Sumatera Selatan

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian. (2015). Outlook Karet Komoditas Pertanian Subsektor Perkebunan. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Putra, E. E. (2020). Peran home industri dalam meningkatkan perekonomian di desa Desaloka kecamatan Seteluk kabupaten Sumbawa Barat (studi pada home industri abon ikan gabus). Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram.

Rahmat, S. P. (2009). Penelitian kualitatif. Equilibrium, 5(9): 1-8.

Setiawan, D. H., & Andoko, A. (2018). Petunjuk Lengkap Budi Daya Karet. Jakarta : Agro Media Pustaka

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.

Suharman. (2019). Strategi Pengembangan Industri Barang Jadi Karet. Yogyakarta: CV Budi Utama

Suri, T. N., & Wibowo, R. P. (2021). Analysis of affecting factors on the natural rubber exports volume in North Sumatera. Indonesian Journal of Agricultural Research, 4(1): 58-64.

Syarifah, L. F., Agustina, D. S., Nancy, C., & Supriadi, M. (2012). Evaluasi tingkat adopsi klon unggul di tingkat petani karet Propinsi Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Karet, 30(1), 12. Doi: 10.22302/jpk.v30i1.118

Downloads

Published

2022-06-27

Issue

Section

Original Research Article