PENGEMBANGAN LEMBAGA UNIT PENGOLAHAN DAN PEMASARAN BAHAN OLAH KARET DI SUMATRA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v41i2.883Keywords:
bokar, pelembagaan, petani karet rakyat , UPPBAbstract
Keberadaan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bahan olah karet rakyat (UPPB) di wilayah sentra produksi karet rakyat akan sangat mendukung peningkatan mutu bahan olah karet rakyat (bokar) di tingkat petani dan memberikan posisi tawar harga yang tinggi kepada petani. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi respons petani karet terhadap empat komponen lembaga (sistem norma, personel, peralatan fisik, dan kelakuan berpola), mengetahui komponen kelembagaan yang memengaruhi pelembagaan sistem norma UPPB, dan menganalisis dinamika kelembagaan terkait perkembangan UPPB di kalangan petani karet. Kajian ini menggunakan paradigma konstruktivisme untuk mengungkap realitas sosial masyarakat yang diteliti. Teknik pengumpulan data meliputi observasi kegiatan UPPB, wawancara mendalam dengan petani karet rakyat dan para stakeholder dengan cara purposive sampling, diskusi terfokus, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik pengolahan data kualitatif, triangulasi, dan analisis induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa petani karet tidak memberikan respons positif terhadap keberadaan UPPB, komponen personel lebih berpengaruh terhadap respons pelembagaan, dan pengembangan UPPB mengalami kegagalan. Pengembangan UPPB membutuhkan komitmen para pihak untuk menjamin peningkatan kapasitas sumber daya petani karet dan stabilitas bagian harga tinggi yang diterima UPPB melalui kolaborasi pemangku kepentingan yang berkelanjutan.
References
Agustina, D. S., Alamsyah, A., & Nugraha, I. S. (2017). Material and farmers’ share through the organized marketing system (case study in South Sumatra Province, Indonesia). Proceedings of International Rubber Conference 2017 (pp. 583-592). Jakarta, Indonesia: Indonesian Rubber Research Institute dan IRRDB.
Alamsyah, A., Nugraha, I. S., Agustina, D. S., & Vachlepi, A. (2017). Tinjauan penerapan unit pengolahan dan pemasaran bokar untuk mendukung gerakan nasional bokar bersih di Sumatera Selatan. Warta Perkaretan, 36(2): 159-172.
Antoni, M., & Tokuda, H. (2019). Indentification of obstacles and drivers of smallholder rubber farmer to become members of a processing and marketing unit in Indonesia. Applied Economics and Finance, 6(2). RedFame Publishing.
Dirjenbun. (2022). Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2021-2023. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Effendy, L., & Mustofa, R. (2020). Model pengembangan kelembagaan petani menuju kelembagaan ekonomi petani di Kecamatan Sindangkasih Ciamis. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 6(1): 38-47.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2008). Peraturan Menteri Pertanian No. 38 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet. Jakarta: Kementerian Pertanian.
Khin, A. A., Jacob, J., Teng, K. L. L., Bin, R. L. L & Chau, W. H. (2018). Forecasting technology using for dynamic natural rubber production models in selected asean countries and world market. Advanced Science Letters, 24(5): 3368-3373.
Koentjaraningrat. (2000). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Gramedia. 14-15
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. London: Sage.
Meilandi, I., Kolopaking, L. M., & Lubis, D. P. (2020). Institutional development strategies for internet provision in digital communities and villages (study in inter-village owned enterprises, Panca Mandala, Tasikmalaya Regency. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 10(1): 159-178.
Nugraha, I. S., & Alamsyah, A. (2019a). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani karet di Desa Sako Suban, Kecamatan Batang Hari Leko, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(2): 93-100.
Nugraha, I. S., & Alamsyah, A. (2019b). Dampak program pengembangan kebun karet rakyat terhadap tingkat kesejahteraan petani karet di wilayah operasional migas di Kabupaten Musi Banyuasin. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 18(1): 41-50.
Syarifa, L.F., Agustina, D.S., Alamsyah, A., & Nugraha, I.S. (2016). Potensi dan kendala dalam penguatan dan penumbuhan kelompok pemasaran bahan olah karet terorganisir di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Karet, 34(2): 237-246.
Ritzer G. 2012. Teori Sosiologi. Dari Sosiologi klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Edisi kedelapan (terjemahan). Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Yuningtyas, C. V., Hakim, D. B., & Novianti, T. (2019). Integrasi pasar karet alam indonesia dengan pasar dunia. Jurnal Penelitian Karet, 37(2): 139-150.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aprizal J Alamsyah, Lala M. KOLOPAKING, Djuara P. LUBIS
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.