PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI (TKT) PENERAPAN ASPAL KARET DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v42i1.925Keywords:
aspal karet, lateks pravulkanisasi, SIR 20, karet padat, TKTAbstract
Salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi domestik karet alam dalam rangka untuk mendongkrak harga karet alam adalah penerapan teknologi aspal karet. Jenis karet alam yang dapat digunakan untuk aditif aspal adalah lateks pekat dan karet padat. Kajian tentang kesiapan penerapan teknologi aspal karet sangatlah penting karena dapat digunakan oleh pemerintah dalam menentukan arah kebijakan penerapan aspal karet di Indonesia. Berdasarkan kajian literatur dan wawancara dengan para peneliti dan praktisi dari produsen aspal karet, dengan menggunakan perangkat pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) maka tampak bahwa kesiapan teknologi aspal karet berbasis lateks pravulkanisasi mencapai TKT 9 yang artinya telah siap untuk diterapkan berdasarkan atas berbagai pertimbangan. Sementara untuk penerapan teknologi aspal karet berbasis karet padat yang telah diolah menjadi vulkanisat karet alam masih pada TKT 6. Dengan demikian upaya untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi aspal karet padat masih sangat dibutuhkan. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk penelitian lebih lanjut adalah terkait formulasi dan proses pengolahan karet alam padat Standard Indonesian Rubber (SIR) 20 yang mudah dicampurkan dalam aspal dan menghasilkan mutu aspal karet yang terbaik.
References
Azahar, N. M., Hassan, N. A., Jaya, R. P., Nor, H. M., Satar, M. K. I. M., Mashros, N., & Mohamed, A. (2019). Mechanical performance of asphalt mixture containing cup lump rubber. Jurnal Teknologi, 81(6), 179–185. https://doi.org/10.11113/jt.v81.13857
Dekarindo. (2022). Laporan Tahunan Data Industri Karet Hulu dan Hilir tahun 2021.
Elmatsani, H. M. (2017). Pengembangan Aplikasi Pengukuran TKT Online. Jurnal Rekayasa Elektrika, 13(3), 185. https://doi.org/10.17529/jre.v13i3.8584
Graerringer, C., Garcia, S., Sivily, J., Schenk, R. J., & Van Syckle, P. (2002). Using the Technology Readiness Levels Scale to Support Technology Management in the DoD ’ s ATD / STO Environments A Findings and Recommendations. Cmu?Sei-2002-Sr-027, September.
Hazoor, A., Mohd, F., Muniandy, R., Hassim, S., & Elahi, Z. (2021). Natural rubber as a renewable and sustainable bio-modi fi er for pavement applications : A review. Journal of Cleaner Production, 289, 125727. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.125727
Irfan, Subagio, B. S., Hariyadi, E. S., & Maha, I. (2021). Performance Evaluation of Pre-Vulcanized Liquid Natural Rubber (Pvlnr) in Hot Mix Asphaltic Concrete. International Journal of GEOMATE, 20(78), 107–114. https://doi.org/10.21660/2021.78.j2029
Jawapos.com. (2017). Aspal Berbahan Karet Lebih Tahan Lama, Ini Tiga Daerah Yang Menerapkan. https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/01110667/aspal-berbahan-karet-lebih-tahan-lama-ini-tiga-daerah-yang-menerapkan
Jawapos.com. (2018). 125 Kilometer Jalan Provinsi Sumsel Gunakan Aspal Campur Karet. https://www.jawapos.com/ekonomi/0133405/125-kilometer-jalan-provinsi-sumsel-gunakan-aspal-campur-karet
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2016). Kementerian PUPR Uji Coba Aspal Karet Alam di Jalan Lido Sukabumi. https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-uji-coba-aspal-karet-alam-di-jalan-lido-sukabumi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2019). Spesifikasi campuran beraspal panas dengan aspal yang mengandung karet alam (Pd-08-2019-B). 14.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2022). Spesifikasi Khusus Iterim Aspal Karet Alam Padat SKh-2.M.04.
Prastanto, H., Cifriadi, A., & Ramadhan, A. (2015). Karakteristik Dan Hasil Uji Marshall Aspal Termodifikasi Dengan Karet Alam Terdepolimerisasi Sebagai Aditif. Jurnal Penelitian Karet, 33(1), 75. https://doi.org/10.22302/jpk.v33i1.173
Prastanto, H., Firdaus, Y., Puspitasari, S., Ramadhan, A., & Falaah, A. F. (2018a). Sifat Fisika Aspal Modifikasi Karet Alam Pada Berbagai Jenis Dan Dosis Lateks Karet Alam. Jurnal Penelitian Karet, October, 65–76. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v36i1.444
Prastanto, H., Firdaus, Y., Puspitasari, S., Ramadhan, A., & Falaah, A. F. (2018b). Studi Kinerja Kompon Karet Alam Tanpa Bahan Pengisi Sebagai Bahan Pemodifikasi Aspal Panas. Jurnal Penelitian Karet, December 2018, 157–164. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v36i2.549
Ramadhan, A., Puspitasari, S., Prastanto, H., Falaah, A. F., Maspanger, D. R., Andriani, W., Faturrohman, M. I., Sofyan, T. S., & Firdaus, Y. (2020). Development of Rubberized Asphalt Technology Based on Asphalt Cement (AC Pen 60) and Fresh Natural Rubber in Indonesia. Macromolecular Symposia, 391(1), 1–6. https://doi.org/10.1002/masy.202000075
Setyowati, H. E. (2019). Presiden Pimpin Langkah Perbaiki Harga Karet Alam, Komandoi Para Menteri Ekonomi Hingga Dengar Langsung Keluhan Petani Karet di Daerah. https://ekon.go.id/publikasi/detail/1190/presiden-pimpin-langkah-perbaiki-harga-karet-alam-komandoi-para-menteri-ekonomi-hingga-dengar-langsung-keluhan-petani-karet-di-daerah
Syarifa, L. F., Agustina, D. S., Alamsyah, A., Nugraha, I. S., Asywadi, H., & Selatan, S. (2023). OUTLOOK KOMODITAS KARET ALAM INDONESIA 2023 Commodity Outlook of Indonesian Natural Rubber 2023. Jurnal Penelitian Karet, 41(September), 47–58. https://doi.org/https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v41i1.841
Vichitcholchai, N., Panmai, J., & Na-Ranong, N. (2012). Modification of Asphalt Cement by Natural Rubber for Pavement Construction. Rubber Thai Journal, 39(January), 32–39.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Henry Prastanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Submission of a original research article in Jurnal Penelitian Karet implies that the submitted  manuscript has not been published in any scientific journal (except being part of the abstract, thesis, or report). The submitted manuscript also is not under consideration for publication elsewhere. All co-authors involve in the publication of the manuscript should give their approval.
Once, the manuscript is accepted and then published in Jurnal penelitian Karet, the Author(s) keep hold the copyright and retain publishing right without restrictions.
Author(s) and Jurnal Penelitian Karet users are allowed to multiply the published manuscript. The journal users are also permissible to share the published manuscript with an acknowledgement to the Author(s). The Editorial Boards suggest that the Authors should manage patent before publishing their new inventions.