KAJIAN EKONOMI APLIKASI STIMULANSIA DENGAN METODE PANEL APPLICATION DAN GROOVE APPLICATION

Authors

  • Nofitri Dewi Rinojati Unit Riset Bogor-Getas. Jl. Patimura Km. 6 PO BOX 804 Salatiga 50702
  • Akhmad rouf
  • Yoga Bagus Setya Aji

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v43i1.972

Keywords:

stimulan cair, metode aplikasi stimulan, produktivitas, analisis biaya

Abstract

Dalam mempertahankan eksistensi usahatani karet akibat fluktuasi harga jual sangat dibutuhkan dukungan, baik dari teknologi budidaya maupun kebijakan manajemen dan finansial yang terus berkembang guna meningkatkan daya saing produk karet. Salah satu solusi yang diberikan yaitu peningkatan produktivitas melalui aplikasi stimulan yang efektif dan efisien sehingga dapat menekan harga pokok. Teknik aplikasi stimulan cair yang umum digunakan yaitu panel application dan groove application. Beberapa pakar penyadapan menilai groove application lebih efektif meningkatkan produktivitas dibanding panel application namun dengan biaya aplikasi yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini yaitu melakukan kajian ekonomi antara teknik panel application dan groove application untuk mengetahui apakah peningkatan produktivitas yang ada dapat menutup margin biaya yang ditimbulkan. Metode aplikasi stimulan yang digunakan adalah panel application (Pa) dan grove application (Ga) dengan perlakuan sebagai berikut: A = S/2 d3.ET2,5%.Pa.2w (kontrol); B = S/2 d3.ET2,5%.Pa.10d; C = S/2 d3.ET3,3%.Pa.2w; D = S/2 d3.ET3,3%.Pa.10d; E = S/2 d3.ET2,5%.Ga.2w. Metode analisis finansial yang digunakan yaitu analisis biaya, penerimaan (revenue), pendapatan (benefit), R/C ratio, dan IBCR (Incremental Benefit Cost Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi stimulansia dengan konsentrasi dan frekuensi yang sama (2,5% 2/m) menggunakan metode groove application menghasilkan produktivitas, penerimaan, pendapatan, dan R/C ratio lebih tinggi dibandingkan dengan metode panel application. Produktivitas pada perlakuan panel application dapat lebih tinggi dibandingkan groove application jika konsentrasi dan frekuensi stimulan dinaikkan tetapi upaya tersebut kurang efisien. Nilai IBCR pada metode groove application (E=1,63) juga lebih tinggi dibandingkan pada metode panel application (B=0,49; C=1,59; D=1,37), artinya biaya yang lebih tinggi pada metode groove application dapat ditutup dengan peningkatan produktivitas dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.

References

Coupe, M., & Chrestin, H. (1989). Physiochemical and biochemical mechanismes of hormonal (ethylene) stimulation. In D'Auzac, J. L. J. J. dan Chrestin, H. (Ed.), Physiology of Rubber Tree Latex. Floridina, USA: CRC Press Inc.

Gapkindo. (2021). Daily natural rubber (NR) prices. diakses dari https://gapkindo.org/nr-pricing.

Herlinawati, E., & Kuswanhadi. (2012a). Beberapa aspek penting pada penyadapan panel atas tanaman karet. Warta Perkaretan, 31(2), 66-74.

Herlinawati, E., & Kuswanhadi. (2012b). Pengaruh penggunaan stimulan gas terhadap produksi dan karakter fisiologi klon BPM 24. Jurnal Penelitian Karet, 30(2), 100-107.

Herlinawati E., & Kuswanhadi. (2017). Pengaruh Stimulan Etefon terhadap Produksi dan Fisologi Lateks Berbagai Klon IRR. Jurnal Penelitian Karet, 35(2), 149-158.

Kadariah. (1988). Evaluasi Proyek Analisis Ekonomi, Edisi Kedua. Jakarta: Universitas Indonesia.

Karyudi, & Junaidi. (2009). Penggunaan stimulan untuk meningkatkan produktivitas tanaman karet. Pertemuan teknis eksploitasi tanaman karet, Medan 1-2 Desember 2009, hal. 1-12. Medan: Balai Penelitian Sungai Putih.

Krishnakumar, R., Helen, R. L., Ambily, P. K., & Jacob, J. (2011). A modified stimulation method in Hevea brasiliensis for reducing oxidative stress. International Rubber Conference. Bangkok: IRRDB.

Nugrahani, M.O., Rouf, A., Berlian, I., & Hananto. (2016). Kajian fisiologis kering alur sadap pada tanaman karet (Hevea brasiliensis). Warta Perkaretan, 35(2), 135-146.

Panjaitan, F. E. D., Lubis, S. N., & Hashim, H. (2014). Analisis efisiensi produksi

dan pendapatan usahatani jagung (studi kasus: Desa Kuala, Kecamatan Tigabinaga, Kabupaten Karo). Journal On Social Economic Of Agriculture and Agribusiness, 3(3), 1-14.

Pebriantari, N. L. A., Ustriyana, I. N. G., & Sudarma, I. M. (2016). Analisis pendapatan usahatani padi sawah pada program gerbang pangan serasi Kabupaten Tabanan. E-Journal Agribisnis dan Agrowisata, 5(1), 1-11.

Rangkuti, F. (2012). Studi Kelayakan Bisnis dan Investasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sivakumaran, S., Ghandimathi, H., Hamzah, Z., Yusof, F., hamsah, S., & Yeang, H. Y. (2002). Physiological and nutritional aspect in relation to the spontaneous development of tapping panel dryness in clone PB 260. Journal of Rubber Research, 5(3), 135-156.

Sukirno, S. (2008). Mikro ekonomi, teori pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sumarmadji, Atminingsih, & Karyudi. (2008). Konsep penyadapan klon slow starter dengan stimulan gas etilen dan irisan pendek ke arah atas sejak awal sadap. Lokakarya Nasional Agribisnis Karet. Yogyakarta: Pusat Penelitian Karet.

Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatan edisi revisi. Jakarta: Penebar Swadaya.

Tumoka, N. (2013). Analisis pendapatan usahatani tomat di Kecamatan Kawangkoan Barat Kabupaten Minahasa. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi, 1(3), 345-354.

Wanda, F. F. E. (2015). Analisis pendapatan usahatani jeruk siam (studi kasus di Desa Padang Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Pasar). Ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 3(3), 600-611.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Rinojati, N. D., rouf, A., & Aji, Y. B. S. (2025). KAJIAN EKONOMI APLIKASI STIMULANSIA DENGAN METODE PANEL APPLICATION DAN GROOVE APPLICATION. Jurnal Penelitian Karet, 43(1), 65–74. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v43i1.972

Issue

Section

Original Research Article