FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN PETANI KARET DI KABUPATEN BANYUASIN, SUMATERA SELATAN

Authors

  • Iman Satra NUGRAHA
  • Mirza ANTONI
  • Dessy ADRIANI

DOI:

https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v42i1.994

Keywords:

petani karet, faktor yang mempengaruhi, ketimpangan pendapatan

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan petani karet di Kabupaten Banyuasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang diperoleh berasal dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari metode wawancara kepada responden, sedangkan data sekunder dari studi literatur. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2023 dengan menggunakan sebanyak 255 responden yang berasal dari 17 desa dan masing-masing desa diambil sebanyak 15 responden. Pemilihan responden dilakukan secara acak sederhana. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa sebaran umur petani karet mayoritas masih termasuk usia produktif dan hanya 5% yang melebih usia non produktif. Tingkat pendapatan petani karet rata-rata per bulan sebesar Rp 3.071.361. Sedangkan berdasarkan analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa semua variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap tingkat ketimpangan pendapatan petani karet dengan nilai P-Value 0,029. Sedangkan berdasarkan uji t dapat dilihat bahwa terdapat 3 dari 6 variabel yang signifikan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan petani karet pada taraf nyata 5%. Variable yang berpengaruh signifikan tersebut adalah jumlah anggota dalam keluarga, produksi karet serta harga karet.

References

Afif, M., Purwoko, A., & Arianti, N. N. (2016). Ketimpangan Distribusi Penerimaan Rumah Tangga Petani karet di Desa Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah. Agrisep, 15(2), 177–187.

Alamsyah, A., Nugraha, I. S., Agustina, D. S., & Vachlepi, A. (2017). Tinjauan Penerapan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar Untuk Mendukung Gerakan Nasional Bokar Bersih di Sumatera Selatan. Warta Perkaretan, 36(2), 159–172.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2022). Statistik Indonesia. In D. D. Statistik (Ed.), Statistik Indonesia 2022 (Vol. 1101001). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html

BPS Kabupaten Banyuasin. (2023). Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuasin.

Candro Pakpahan, J., Ricky Rengkung, L., & Maulina Katiandagho, T. (2021). the Level of Income Disparity of Oil Palm Farmers in Sei Jawi-Jawi Village, Panai Hulu District, Labuhan Batu. Jurnal Transdisiplin Pertanian, 5(September), 779–786.

Damanik, A. M., Zulgani, Z., & Rosmeli, R. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan Melalui Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jambi. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 7(1), 15–25. https://doi.org/10.22437/pdpd.v7i1.4533

Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. (2011). Pedoman Penerapatan Jaminan Sistem Mutu Bokar (Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (ed.)). Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Petanian.

Firdaus, T., & Huda, N. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Karet di Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. E-Jurnal Bung Hatta, 7(3), 1–15.

Haryati. (2021). Pengaruh Jenjang Pendidikan Terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Desa Sebuduh Kabupaten Sanggau. Jurnal Untan, 1, 42–48.

Lestari, S. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan di Jawa Timur Tahun 2008-2012. Universitas Jember.

Nazir, M. (2005). Metode Penelitan. Ghalia Indonesia.

Nugraha, I., & Alamsyah, A. (2019). Factors Affecting Income Level of Rubber Farmers in Village of Sako Suban, Districts of Batang Hari Leko, South Sumatra. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(2), 93–100. https://doi.org/10.18343/jipi.24.2.93

Nugraha, I. S., Alamsyah, A., & Agustina, D. S. (2019). Peningkatan Bagian Harga Yang Diterima Petani Melalui Pemasaran Terorganisir. Warta Perkaretan, 1(1), 35–46. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v1i1.617

Nugraha, I. S., Alamsyah, A., & Sahuri. (2018). Effort to Increase Rubber Farmer’s Income When Rubber Low Prices. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 6(3), 345–352.

Purnomo, R. A. (2016). Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan SPSS. In P. C. Ambarwati (Ed.), Cv. Wade Group (1st ed.). Wade Group.

Regina, Y. (2016). Dampak sosial pasca penulisan harga karet (Studi di Desa Mangat Baru Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat). Jurnal Sosiologi, 4(2), 1–17.

Subrata, B. A. Y. (2018). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 1–13. https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/4611

Syarifa, L. F., Agustina, D. S., Nancy, C., & Supriadi, M. (2016). Dampak Rendahnya Harga Karet Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Karet Di Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Karet, 34(1), 119. https://doi.org/10.22302/jpk.v0i0.218

Todaro, M., & Smith, S. (2006). Pembangunan Ekonomi. Erlangga.

Wibowo, K. P., & Pengestuty, F. W. (2023). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Pendapatan di Indonesia. Journal of Development Economic and Social Studies, 2(3), 583–599.

Wibowo, T. (2016). Ketimpangan Pendapatan dan Middle Income Trap. Kajian Ekonomi Dan Keuangan, 20(2).

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

NUGRAHA, I. S. ., ANTONI, M. ., & ADRIANI, D. . (2024). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETIMPANGAN PENDAPATAN PETANI KARET DI KABUPATEN BANYUASIN, SUMATERA SELATAN. Jurnal Penelitian Karet, 42(1), 91–102. https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v42i1.994

Issue

Section

Original Research Article